Kurangi Sampah Organik Dengan Budidaya Maggot

Aswin 05 September 2022 11:21:42 WIB

Murtigading (05/09/2022 ) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai salah satu Universitas Muhammadiyah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini tengah melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Unit VI.D.1 KKN Reguler 96 di Dusun 7 Kurahan 1, Murtigading Sanden Bantul.

Kami melaksanakan kegiatan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yaitu budidaya maggot. Kegiatan ini di laksanakan pada 25 Agustus 2022 pukul 15.30 – selesai. Budidaya maggot dapat dijadikan sebagai solusi atas permasalahan sampah organik. tim KKN memilih program kerja ini dengan mengusung tema “Bantul Bersih”.

Maggot atau dalam penyebutan lain disebut dengan belatung merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia Illucens dalam bahasa Latin. Black Soldier Fly atau selanjutnya disingkat BSF adalah salah satu animalia dari kelas insekta. Daur hidup BSF dimulai dari perkawinan BSF jantan dan betina. Dua hingga tiga hari setelah kawin, betina akan bertelur. Betina akan mati setelah bertelur dan jantan mati setelah kawin. Telur BSF menetas sebanyak 500-900 telur/cluster dalam jangka waktu tiga sampai empat hari. Telur tersebut menjadi bayi larva yang memiliki ukuran kurang dari 1mm. Pada usia 0-18/21 hari bayi larva yang telah membesar menjadi larva dewasa dengan ciri-ciri berwarna putih kecoklatan, larva besar kemudian menjadi prepupa dengan warna hitam dan tidak makan. Pada siklus ini, prepupa mulai memanjat dari media untuk mencari tempat kering. Prepupa yang telah memasuki tujuh hari akan masuk pada fase pupa. Pada fase ini, pupa sudah tidak bergerak diam rata-rata tujuh hari sampai satu bulan sampai menetas.

Manfaat larva BSF (maggot) diantaranya menguraikan sampah, sebagai pakan ikan dan unggas. Keunggulan budidaya larva maggot adalah aman bagi manusia (tidak menimbulkan wabah penyakit), pertumbuhan yang cepat, bersih, perawatan mudah, biaya produksi murah, dan bisa diproduksi di lahan yang sempit.

 

Komentar atas Kurangi Sampah Organik Dengan Budidaya Maggot

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License