Penanaman dan pemanfaatan tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) di Dusun Dagan, Murtigading

03 Februari 2020 11:00:10 WIB

Murtigading (03/02/20). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu matakuliah yang diprogamkan bagi mahasiswa yang bertujuan untuk melatih dan membekali mahasiswa menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah ke dalam kehidupan di masyarakat. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat membantu memecahkan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Tujuan diadakannya KKN adalah sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menjalankan fungsi pengabdian secara nyata yang ditujukan kepada masyarakat sekitar. Salah satu program kerja yang tim KKN lakukan adalah Apotek Hidup dengan cara penanaman dan pengolahan tanaman obat keluarga di Dusun Dagan, Murtigading.

Tanaman obat keluarga (TOGA)  merupakan tanaman yang bisa ditanam atau dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional. Seiring berjalannya waktu dimana obat-obatan mahal untuk dibeli, masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan bebas dari komponen bahan-bahan kimia yang memungkinkan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.

Sebenarnya menanam tanaman obat keluarga (TOGA) adalah pola hidup yang sederhana, yaitu dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai obat herbal dalam kehidupan sehari-hari karena setiap tumbuhan tersebut mempunyai manfaat tersendiri untuk mengobati penyakit tertentu. Kegiatan ini merupakan salah satu proker yang dapat kami lakukan di dalam rangkaian proses Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui dan memanfaatkan tanaman-tanaman obat yang ada disekitar untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu sebelum memutuskan untuk melakukan pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan kimia.

Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) sendiri bertempat di Dusun Dagan, Murtigading yang dilakukan oleh Tim KKN. Kegiatan ini diikuti oleh Ibu-ibu PKK Dusun Dagan yang berjumlah sekitar 20 orang. Hasil yang dicapai yaitu pengenalan apa saja tanaman obat , bagaimana cara pengolahan tanaman obat serta khasiat apa saja dikandungan tanaman obat itu sendiri seperti tanaman jahe bisa menyembuhkan masalah terkait pencernaan, kunyit bisa menyembuhkan penyakit gula darah, kencur  bisa menyembuhkan batuk , temulawak bisa mengatasi ostheoarthritis dan sebagainya. Pemberian tanaman obat ini diikuti dengan penempelan papan nama disertai manfaat setiap jenis tanaman obat dan pupuk untuk kesuburan tanaman obat tersebut. Tindak lanjutnya, pelaksanaan kegiatan ini mengharapkan bahwa warga Dusun Dagan dapat menjadikan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat herbal dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: KKN kelompok 17 Dusun Dagan (just)

Komentar atas Penanaman dan pemanfaatan tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) di Dusun Dagan, Murtigading

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License