Jaburan Setelah Sholat Tarawih di Masjid Al-Furqon Bongoskenti
23 Mei 2019 12:30:36 WIB
Murtigading - Di Masjid Al-Furqon Pedukuhan Bongoskenti, setelah pelaksanaan sholat Tarawih masyarakat Pedukuhan Bongoskenti mengeluarkan shodaqoh Jaburan. Jaburan sebuah tradisi muncul di adat-istiadat Jawa. Jaburan adalah jamuan makan malam bagi jamaah setelah selesai shalat Tarawih. Jamuan makan malam ini diberikan bagi mereka yang ingin melanjutkan ibadah selepas Tarawih dengan simaan Al-Qur'an serta amalan baik lainnya.
Tradisi ini menyiratkan makna, orang yang puasa harus dimuliakan dengan diberikan hidangan makan. Takjil untuk orang yang puasa dan jaburan untuk orang yang memuliakan malam Ramadhan. Keduanya penghormatan dalam bentuk hidangan makanan. Tradisi Jaburan ada di masyarakat Pedukuhan Bongoskenti sejak beberapa puluh tahun lalu. Walau tradisi ini tidak lagi populer di Masjid Al-Furqon masih terus eksis mempertahankan tradisi ini.
Komentar atas Jaburan Setelah Sholat Tarawih di Masjid Al-Furqon Bongoskenti
Formulir Penulisan Komentar
Layanan online WhatsApp
INSTANSI TERKAIT
TAUTAN
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License