Kalurahan Murtigading

“Wujud dari pendidikan demokrasi yakni kesadaran moral untuk saling menghormati pendapat orang lain,” demikian satu diantara pesan yang disampaikan Dra. Sayuti, MM, Kepala SMP 1 Sanden dalam amanat Apel Pemilos SMP 1 Sanden yang berlangsung pada Senin (17/10) pagi di Hall SMP 1 Sanden.

Sayuti, menggambarkan tentang proses demokrasi yang santun tanpa ada saling menjelekkan dan memprovokasi antar calon seperti yang kerap terjadi di media. Proses saling ejek dan provokasi seperti yang berkembang di beberapa media sosial dalam pemilihan kepala daerah maupun pilurdes. Lebih lanjut kepala SMP 1 Sanden ini menegaskan pendidikan pra pemilih gagal jika masih ada calon yang mengejek satu sama lain.

Secara terpisah Pembina OSIS SMP 1 Sanden, Heru Subagya, S.Pd. memaparkan proses pembelajaran demokrasi ini tidak hanya seremoni pemungutan suara. Namun lebih pada aspek moral, Heru menegaskan, “Menang ojo umuk, kalah ojo ngamuk.” Artinya siapapun yang terpilih jangan sampai congkak serta sombong sedangkan yang tidak terpilih tidak menggunakan sikap emosional untuk membuat keributan dan memperkeruh suasana. Lebih lanjut Heru menjelaskan dengan proses pemilihan yang baik serta pemahaman anak didik sudah matang, kelak jika para siswa akan mencalonkan diri jadi Caleg ataupun calon kepala daerah sudah bersikap dewasa. “jika moral sudah baik maka politik uang dan kecurangan niscaya tak akan terjadi, kami yakin anak-anak kami ini kelak calon pemimpin yang beretika serta menjunjung tinggi sportifitas jika 10 sampai 30 tahun yang akan datang mereka sebagai peserta pemilu.” Pungkas heru.

Pemilos SMP 1 Sanden diikuti oleh 482 pemilih untuk memilih calon ketua OSIS. Calon ketua OSIS berasal dari siswa kelas  8 yang sebelumnya dilakukan pencalonan oleh masing-masing kelas. Calon ketua OSIS yang lolos uji kelayakan dan kepatutan dari pembina OSIS adalah Septian Ardiansyah dan Yusnita Putri. Selanjutnya kedua calon ketua OSIS tersebut ditetapkan sebagai calon tetap yang dipilih pada saat Pemilos.

Dalam pelaksanaan Pemilos SMP 1 Sanden tahun ini Septian Ardiansyah memperoleh suara 190 dan Yusnita Putri memperoleh suara 259. Dengan demikian Yusnita Putri ditetapkan sebagai calon ketua OSIS terpilih SMP 1 Sanden periode 2016-2017. Tingkat Partisipasi pemilih dalam Pemilos SMP 1 Sanden mencapai 99,17 persen, yaitu 478 pemilih menggunakan hak pilih dan 4 pemilih tidak hadir karena sakit.  Penyelenggaraan pemilos tahun ini terdapat suara sah sebanyak 449 dan suara tidak sah sebanyak 29. Selanjutnya Calon ketua OSIS terpilih beserta pengurus OSIS SMP 1 Sanden periode 2016-2017 akan mendapatkan pembekalan dari pihak sekolah.