Kalurahan Murtigading

Bongoskenti – MTs Al-Furqon Sanden menggelar ruqyah. Kegiatan Ruqyah ini dipimpin oleh Muklas Kusairi, guru PAI  MTs Al-Furqon. Acara diikuti oleh siswa yang ditengarai mempunyai masalah kurang konsentrasi dalam belajar. Acara ini sudah berlangsung sejak (9/3) yang lalu dan terus dilakukan jika ada siswa yang terindikasi kesulitan dalam berlajar (kurang konsentrasi dalam belajar). Ruqyah dilaksnakan dengan dua seasion.  Memasuki sesi pertama ruqyah, peserta mulai khusyuk dengan dirinya masing-masing. Praktik ini biasa disebut ruqyah massal. Pertama-tama peserta diminta meluruskan niat. Niat untuk terbebas dari segala jin atas izin Allah SWT. Guru-guru yang lain membagikan kantong plastik jaga-jaga jika nanti peserta ada yang mual kemudian muntah.

Doa yang dibacakan kepada siswa peserta ruqyah yaitu ayat kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Fathihah, Surat ke -2 Al-Zazalah dan doa khusus dengan pola tertentu. Sesekali peserta diminta meniup telapak tangan mereka kemudian diusapkan ke seluruh badan mereka sendiri. Jika tak merasakan apa-apa saat ruqyah bisa jadi tidak fokus atau memang tidak ada penyakit/ jinnya. Muklas Kusairi mengalami, “Dalam ruqyah seksi pertama kali ini ada seorang yang menggalami gangguan sesak napas dan menangis. Kemudian siswa ini masuk dalam ruqyah kedua untuk dilakukan penyembuhan khusus, “ Jelas Muklas. Ars