Kalurahan Murtigading

Bongoskenti,  Murtigading- Bertempat di Posko KKN STTNAS, pada 25/02 warga Pedukuhan Bongoskenti mengikuti Penyuluhan Sumber Daya Air. Acara ini dihadiri kurang lebih 20 orang terdiri dari ibu ibu,  pemuda pemudi dan mahasiswa KKN STTNAS.  Peserta penyuluhan diberikan sosialisasi cara penyebaran hidrologi Yogyakarta khususnya di Pedukuhan Bongoskenti. Warga juga diajari cara pembacaan peta geologi dan hidrologi yang berguna ketika warga mau pengeboran sumur,  warga bisa mengetahui titik mana yang mempunyai sumber air yang bagus.  Penyuluhan ini juga membahas tentang dampak kekurangan air dan kelebihan air. Kekurangan air mengakibatkan sumber air mahal,  seperti di Flores air harus beli. Tapi kelebihan air juga fatal yang berakibat banjir dan tsunami. Terkait dengan tsunami, Sanden aman,  karena bentuk lautnya lurus sehingga ketika terjadi longsor dibawah laut gelombang tidak terpusat justru menyebar. Berbeda dengan laut di Aceh yang bentuknya bulat, jadi ketika longsor dibawah laut gelombangnya berpusat, maka terjadilah tsunami." kata T.  Listiyani R. A., S.T., M.T.  Dosen STTNAS Jogjakarta selaku narasumber penyuluhan sumber daya air di Pedukuhan Bongoskenti. (septy-16)